Seputar Otomotif - Sebuah Ferrari LaFerrari ditawarkan secara online di laman mobile.de dengan harga USD11 juta atau sekira Rp147 miliar. Meski memiliki harga supermahal, hypercar ini bukan kendaraan baru melainkan berstatus bekas pakai.
Sebagaimana dikutip dari Carscoops, Selasa (15/11/2016), sejak diperkenalkan tiga tahun lalu di ajang Geneva Motor Show, Ferrari LaFerrari bisa menjadi produk investasi. Salah satu buktinya ialah harga jual yang ditawarkan terus melambung meski sudah dipakai pemilik pertamanya selama tiga tahun.
Pemilik pertama membeli hypercar bermesin hybrid ini dengan harga di bawah USD2 juta. Tahun lalu diketahui ada yang menawar mobilnya dengan harga USD5 juta. Kini harganya naik dua kali lipat.
Tak disebutkan secara rinci mengenai kondisi mobil. Situs jual beli mobil Jerman tersebut hanya menyebut kalau kendaraan yang dijualnya baru dikendarai sejauh 1.700 kilometer. Foto yang dipajang juga memperlihatkan eksterior dalam keadaan mulus dengan warna merah khas Ferrari dan kombinasi bahan karbon di beberapa bagian.
Interiornya terlihat sporty menggunakan kombinasi warna hitam dan merah. Setir dan dasbor dilapis bahan suede dengan kombinasi serat karbon. Sementara jok terlihat menggunakan pelapis kulit merah.
Ferrari LaFerrari dibekasli mesin V12 berkapasitas 6,3 liter yang mampu menyemburkan tenaga 800 hp dan sebuah motor listrik dengan daya 163 hp. Sehingga total output-nya menjadi 963 hp. Akselerasi dari 0 sampai 100 kilometer per jam bisa ditempuh dalam 3 detik dengan kecepatan maksimum mencapai 350 km/jam.
Di kelasnya, Ferrari LaFerrari bersaing dengan produk Inggris McLaren P1 dan sportcar Jerman Porsche 918 Spyder.
Baca Selengkapnya Juga : Seputar Berita Indonesia Terbaru, Terupdate dan Terpopuler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar