Seputar Otomotif - LeSee Pro resmi diperkenalkan di San Francisco, Amerika Serikat (AS). Sedan empat pintu bertenaga listrik ini bakal bersaing dengan salah satu produk Tesla Motors.
Mobil ini merupakan versi terbaru dari kendaraam konsep LeSee yang pernah diperlihatkan di Beijing pada April lalu. LeSee dikembangkan oleh LeEco yang dikenal sebagai perusahaan teknologi yang kini merambah ke sektor automotif.
Pendiri Leeco, Jia Yueting mengatakan mobil konsep ini sudah dilengkapi dengan teknologi otonom dengan sensor yang terletak di atap. Jika mobil dioperasikan dengan mode otonom maka setir kemudi akan masuk ke dasbor. Hal tersebut menunjukkan bahwa LeSee Pro merupakan mobil full tonom bukan semi.
Teknologi otonom yang ada di LeSee Pro dikembangkan dari hasil kerjasama antara Faraday Future dan Aston Martin. Perusahaan juga mengembangkan teknologi terdepan yang bisa mengenali wajah pengemudi, emosi, dan sebagainya. Nantinya, LeSee Pro akan diproduksi di pabrik baru di Huzhou City dan dipasarkan terlebih dulu di China.
Leeco mengklaim LeSee Pro digerakkan oleh tenaga listrik yang memiliki kecepatan tertinggi 211 kilometer per jam dan akan dijual dengan harga lebih murah daripada Tesla Model S yang dibanderol mulai 730.000 yuan atau Rp1,4 miliar. Tidak disebutkan kapan Leeco mulai memproduksinya. Namun LeSee Pro sampai saat ini telah memasuki tahap pengujian.
Dilaporkan Motor1, pada saat perkenalan, LeEco tidak membawa LeSee Pro, namun yang diperlihatkan justru LeSee. Di hadapan 1.700 tamu, Jia memberikan penjelasan bahwa LeSee Pro saat ini terjebak di London untuk syuting Transformers 5. Mereka tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke AS. Jadi mereka memutuskan untuk menunjukkan mobil konsep LeSee.
Baca Selengkapnya Juga : Seputar Berita Indonesia Terbaru, Terupdate dan Terpopuler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar