Seputar Selebritis - Terihat Arief Sumarko suami Mirna memberikan bungkusan hitam kepada Rangga di parkiran Sarinah sehari sebelum Mirna meninggal, benarkah?
Informasi mengejutkan dari seorang penasihat hukum bernama Amir Alfakira, sang pengacara yang melihat suami Wayan Mirna Salihin, Arief Sumarko, memberi sesuatu kepada Barista Kafe Olivier, Rangga.
Dalam pembacaan dupliknya, Jessica mengatakan Papalia melihat Arief memberikan bungkusan berwarna hitam kepada Rangga di parkiran Sarinah.
�Hal ini sesuai dengan fakta persidangan kalau ada salah seorang bernama Rangga di Kafe Olivier yang diduga menerima uang dari Arief sebesar Rp 140 juta,� kata Jessica.
�Itu sebuah fitnah menurut saya. Waktu itu katanya ada wartawan yang menghampiri (kafe) Olivier, menuduh saya memberikan uang ke Rangga untuk membunuh Mirna,� jelas Arif di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/10/2016)
Arif menegaskan bahwa pada saat itu dia sama sekali tak berada di kawasan Sarinah. Hal itu bisa dia buktikan melalui keterangan pihak-pihak yang bersamanya saat itu.
�Katanya ada yang melihat saya tanggal 5 (Januari 2016) di Sarinah memberikan uang ke Rangga pukul 5 sore. Padahal saat itu saya sedang berkumpul dengan keluarga,� tegas dia.
�Ada saudara saya bersama suaminya ingin melihat apartemen saya. Pukul 1 atau 2 dia datang ke apartemen saya dan sampai pukul 6. Mereka bisa jadi saksi,� imbuh Arif.
Karena itu, dia tak mau menggubris tuduhan tersebut karena baginya sudah tak masuk akal.
�Ini pencemaran nama baik. Saya sudah kehilangan semuanya, tapi masih disalahin. Ini kan tuduhan yang tidak berarti, akan terlihat bodoh nantinya,� tegas Arif.
Rangga merupakan peracik es kopi Vietnam yang dipesan Jessica untuk Mirna. Rangga juga sudah diperiksa dan dihadirkan di dalam persidangan oleh jaksa sebagai saksi.
�Saya dapat informasi dari salah satu penasihat hukum saya. Seorang bernama Amir Papalia melihat Arief memberikan bungkusan hitam kepada Rangga di parkiran Sarinah sehari sebelum Mirna meninggal, yakni pada 5 Januari 2016 pukul 15.50,� kata Jessica dalam persidangan di PN Jakarta Pusat, Kamis.
Dalam transkrip yang dibacakan penasihat hukum, Amir menduga bahwa Arief memberikan Rangga uang sebesar Rp140 juta untuk membunuh Wayan Mirna Salihin.
Sidang perkara kematian Wayan Mirna yang dimulai pukul 13.58 WIB pada Kamis, saat ini masih berjalan dengan agenda penyampaian duplik dari tim penasihan hukum atau jawaban atas replik dari jaksa penuntut umum.
Sebelumnya, jaksa menuntut majelis hakim menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada terdakwa Jessica Kumala Wongso dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin.
Menurut Jessica, Amir melihat Arief dan Rangga pada 5 Januari 2016, atau sehari sebelum Mirna meninggal dunia setelah menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier. Peristiwa di Sarinah itu tepatnya terjadi pukul 15.50 WIB.
kedatangan Arif Sumarko (suami almarhum Wayan Mirna Salihin) ke Polda Metro Jaya kemarin, Kamis, (20/10/2016), bertujuan untuk berkonsultasi terkait dugaan fitnah yang dilakukan salah satu oknum wartawan.
�Arif konsultasi ke Jatanras kemarin (Kamis, 20/10),� ujar Awi kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jum�at, (21/10/2016).
Menurut Awi, jika memang ada rasa ketidaksenangan, merasa terganggu dan dirugikan, Arif diminta untuk melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya. �Soal dugaan fitnah yang dilakukan Amir oknum wartawan. Bila merasa dirugikan silahkan laporkan,� lanjut Awi.
Sebelumnya diberitakan, Arif memberikan sebuah kantong plastik berwarna hitam kepada barista kafe Olivier Rangga Dwi Saputra di area parkir sehari sebelum Mirna meninggal. Diduga isi plastik tersebut adalah uang sebanyak Rp 140 juta dari Arif sebagai imbalan kepada Rangga untuk memasukkan racun sianida kedalam kopi Mirna.
Kabar itu mencuat setelah salah satu kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Hidayat Bostam, dalam persidangan ke-31 kliennya mengatakan bahwa dirinya sempat bertemu dengan seorang wartawan tabloid Bhayangkara Indonesia (Bharindo) bernama Amir Papalia yang mengaku melihat langsung Arif bertemu dan menyerahkan bungkusan plastik kepada Rangga.
Amir mengaku tidak pernah mengenal Arif sebelumnya namun dirinya menjadi tau saat Arif selalu nampak di siaran televisi. Dijelaskan juga jarak antara Amir dengan arif saat itu 5 meter sehingga Amir bisa melihat dengan jelas.
Setelah kejadian itu, dijelaskan Bostam, bahwa Amir selalu mengikuti jalannya kasus kematian Mirna dan diyakininya bahwa Rangga yang menaruh racun ke dalam kopi yang diminum korban. �Lalu saya ikuti sidang. Yang naruh racun itu si Rangga. Kan saya bilang saya siap jadi saksi,� kata Bostam membaca transkrip percakapan dirinya dengan Amir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam agenda jawaban atas replik (duplik).
Meskipun ketua tim penasehat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, tidak bisa memastikan kebenaran ucapan Amir namun tetap akan menyerahkan hasil rekaman tersebut kepada majelis hakim sebagai bahan pertimbangan.
Dalam kasus kematian istrinya yang sangat tragis, Arief justru terlihat menjadi sosok yang misterius bahkan berusaha menjauh dari kamera pewarta. Selama ini, hanya Darmawan Salihin, ayah Mirna yang bisa diwawancarai oleh awak media.
Dan, ketika ditanya apakah menantunya tersebut memiliki latar belakang anggota kepolisian? Darmawan pun menampik.
�Anggota? Ngarang. Wiraswasta biasa. Arief bekerja di jual beli hasil bumi,� kata Darmawan usai memberikan keterangan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Senin (1/2) kemarin.
Namun, Darmawan tidak berusaha menjelaskan secara rinci hasil bumi yang dimaksudkannya, apakah berupa hasil tambang atau hasil perkebunan. Dia juga menyangkal jika ayah Arief seorang pengusaha.
�Enggak tahu. Memangnya saya mertua apaan tanya-tanya seperti itu. Bapaknya sudah pensiun,� ucap Darmawan yang hadir ke Polda Metro Jaya untuk menemani kembaran Mirna, Made Sandy Salihin yang turut diperiksa penyidik.
Diketahui, sebelum menikah pada November 2015 kemarin, Mirna dan Arief sudah saling berpacaran cukup lama yaitu sekitar 10 tahun, saat mereka berkuliah di Australia.
Namun ada kabar yang berhembus bahwa Arief sempat menjalani hubungan dengan Jessica Kumala, teman ngopi Mirna yang kini telah ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan Mirna.
Saat dimintai konfirmasi mengenai kabar tersebut, Darmawan langsung menepisnya.
�Enggak ada itu. Ngarang, jangan sampai simpang siur. Arif tuh enggak berhubungan langsung dengan dia (Jessica), kan beda kota, Arif di Melbourne,� ujar dia.
Darmawan juga membantah bahwa Arief mengetahui rencana pembunuhan Jessica terhadap Mirna.
Baca Selengkapnya Juga : Seputar Berita Indonesia Terbaru, Terupdate dan Terpopuler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar